REKRUTMEN

Di abad ke-21, dikatakan bahwa perkembangan bisnis paling cepat akan berada di Asia Tenggara. Banyak perusahaan memperhatikan masa depan tidak hanya sebagai sumber tenaga kerja, tetapi juga sebagai pasar dengan kekuatan konsumsi baru, dan mereka sebenarnya berkembang satu demi satu. Namun, kenyataannya, berekspansi ke ASEAN tidak semudah untuk dilakukan. 10 negara ASEAN masing-masing sangat berbeda dalam hal luas lahan, ukuran populasi, sistem politik, sistem ekonomi, bahasa, PDB, rata-rata usia penduduk, dan sebagainya. Jika ingin menembus ke ASEAN, isu pertama adalah mengamankan sumber daya atau koneksi yang mengenal negara masing-masing dengan baik dan memiliki pengalaman luas di daerah setempat.

Di Jepang, penurunan populasi usia pekerja semakin cepat dari tahun ke tahun, dan tenaga kerja asing akan menjadi sangat diperlukan di masa depan, termasuk di industri perawatan, konstruksi serta industri lainnya. Di masa lalu, pekerjaan yang sangat mencolok disebut 3K ( kitanai "kotor", kiken "berbahaya", kitsui "ketat") dimana orang Jepang tidak ingin menjadikannya sebagai pekerjaan. Tetapi saat ini, banyak orang-orang hebat dalam pekerjaan yang membutuhkan keterampilan dan pengetahuan khusus, seperti insinyur, perancang, dan pengembang IT. Selain itu, semakin banyak perusahaan yang secara aktif mempekerjakan orang asing tanpa memandang kebangsaan.